Advertisement
New Normal Percepat Transformasi Digital bagi Bisnis UMKM

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pandemi Covid-19 membuat segala lini kehidupan masyarakat harus beradaptasi dengan tatanan new normal, termasuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang harus segera go online.
Perubahan perilaku masyarakat akibat aturan physical distancing dan #dirumahaja menjadi faktor bisnis UMKM beradaptasi di era new normal. Data dari Nielsen (Maret 2020), sebanyak 30% konsumen berencana membeli secara daring lebih sering, sedangkan 50% memilih layanan pesan antar dalam keseharian mereka di masa pandemi.
Advertisement
“Pembatasan aktivitas secara fisik, membuat titik kumpul masyarakat berpindah dari pertemuan tatap muka ke online atau virtual. Ini menandai bahwa dunia maya, ruang digital, merupakan new normal yang harus disambut bersama,” kata CEO Niagahoster, Ade Syah Lubis, Kamis (25/6/2020).
Ade mengatakan UMKM harus mandiri dan adaptif atas kesadaran sendiri. Akan tetapi di satu sisi, para stakeholder harus juga responsif. Niat baik dari para stakeholder ditambah antusiasme UMKM akan menjadi katalis yang baik memasuki new normal secara lebih siap.
Mendadak Online
Senior Data Analyst Niagahoster, Yogi Maulana menunjukan Niagahoster mengalami kenaikan aktivasi hosting untuk keperluan membuat web sebesar 11,16% pada April, dan 7,25% pada Mei. “Biasanya, di kuartal dua tiap tahun atau memasuki bulan Ramadan, kami mengalami penurunan karena fokus masyarakat adalah untuk membeli kebutuhan-kebutuhan primer dan sekunder. Tetapi karena pandemi ini, kebutuhan masyarakat untuk go online meningkat,” kata Yogi.
Kenaikan jumlah aktivasi hosting ini dibarengi dengan kenaikan jumlah pemilik bisnis yang memiliki laman di Niagahoster, yakni sebesar 32,96% pada April.
Seperti diketahui, April adalah bulan diberlakukannya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa kota di Indonesia. “Dari data kami, lebih dari 70 persen di kuartal II/2020 orang memiliki web untuk mengembangkan usaha mereka,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement