Advertisement
Bank Didorong Tetap Salurkan KPR

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Pihak perbankan terus didorong agar tetap mengucurkan kredit perumahan (KPR). Pemerintah pun menggodok rencana penyaluran stimulus properti di tengah pandemi Covid-19.
Stimulus tersebut, yang akan masuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di antaranya Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ditanggung pemerintah pusat.
Advertisement
Selain itu, payment holiday untuk angsuran pokok dan bunga untuk kredit pemilikan rumah (KPR) maksimal Rp500 juta, penurunan PPh BPHTB rumah sederhana/rumah sangat sederhana (RS/RSS) dari 5 persen menjadi 1 persen, serta bunga kredit konstruksi rendah.
Stimulus ini segera difinalisasi oleh Tim Pelaksana, Satgas PC-19, dan Satgas PEN dengan dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan.
Direktur PT Ciputra Development Tbk Harun Hajadi mengatakan stimulus tersebut dibuat hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sehingga hanya akan menyentuh produk RS/RSS.
"Tentu akan ada pengaruh ke pasar tersebut," ujarnya kepada Bisnis di Jakarta pada Senin (21/9/2020).
Dia menilai akan tetapi yang lebih penting adalah permintaan di mana di masa pandemi ini properti bukan menjadi kebutuhan utama karena masyarakat mementingkan kebutuhan pokok saat ini.
Menurutnya, ketersediaan KPR sangat penting untuk dapat menggerakkan properti hunian di berbagai segmen.
"Appetite bank-bank untuk memberikan KPR harus dijaga, karena dengan adanya KPR, kemampuan membeli jadi memungkinkan," tutur Harun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
Advertisement
Advertisement