Advertisement
Bahaya Joki Pinjol, OJK DIY Ingatkan Penyalahgunaan Data Pribadi Hingga Penipuan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur tawaran joki pinjaman online (Pinjol). Joki Pinjol kerap menawarkan penghapusan gagal bayar hingga pencairan dana.
Kepala OJK DIY, Parjiman mengatakan sejauh ini di DIY belum ada aduan terkait dengan Joki Pinjol. Adanya joki Pinjol menjadi perhatian khusus bagi OJK DIY saat ini. "Alhamdulillah di Jogja sampai dengan saat ini laporan mengenai joki Pinjol tidak ada," ucapnya, Selasa (23/5/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Butuh Pinjaman Saat Ramadhan, Kenali Dulu Ciri-ciri Pinjol Legal
Dia menjelaskan penggunaan joki Pinjol bisa menimbulkan banyak bahaya. Seperti penyalahgunaan data pribadi, risiko penipuan, konsumen tidak punya kontrol atas pinjaman, dan tarif joki yang mahal.
"Jadi kepada masyarakat yang mendapatkan tawaran joki Pinjol misal menjanjikan bisa menghapus gagal bayar, dan mencairkan dana pinjaman online, kami menghimbau agar mengabaikan tawaran jasa joki Pinjol," jelasnya.
OJK DIY meminta agar masyarakat melakukan pengajuan pinjaman sendiri kepada Pinjol yang resmi dan terdaftar di OJK. Kemudian masyarakat juga harus senantiasa menjaga data pribadinya.
"Tidak memberikan identitas data pribadi seperti KTP, SIM atau paspor kepada orang yg tidak dikenal," lanjutnya.
BACA JUGA:OJK Ingatkan Lagi Gen Z Jangan Pakai Pinjol Ilegal untuk Beli Tiket Konser
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengingatkan agar masyarakat tidak memanfaatkan Pinjol untuk kebutuhan konsumtif.
Dia menyebut sebagian masyarakat memanfaatkan Pinjol untuk memenuhi gaya hidupnya. Mulai dari membeli tas, gadget hingga beli tiket konser.
"Sekarang kan zaman sosial media, jadi orang cenderung bagaimana caranya terlihat keren. Kadang juga untuk beli tiket konser itu pakai Pinjol. Sekarang juga ramai paylater juga konsumtif banyak beli lain-lain," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
- Komisi XI Ingatkan Tarik Dana Mengendap di BI Harus Tepat Sasaran
Advertisement

Pemkab Sleman Siapkan Plt Lurah Tegaltirto yang Kena Kasus Korupsi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Harga Beras Khusus di Ritel Modern Akan Diatur Pemerintah
- Isu Merger dengan Garuda Mencuat, Ini Respons Dirut Pelita Air
- BI Rate Turun, OJK Imbau Bank Sesuaikan Tingkat Bunga Bertahap
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Advertisement