Advertisement
GIPI Targetkan Kunjungan Wisman Melonjak 40%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) melonjak hingga 40%.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto.
Advertisement
BACA JUGA: Genjot Spending Money Pelancong, Ini yang Dilakukan oleh GIPI DIY
Menurutnya relaksasi protokol kesehatan menjadi trigger untuk perkembangan inbound Indonesia. Termasuk kemudahan regulasi yang semakin dilonggarkan.
"Dari kemarin kan kurang lebih 350-370.000 Wisman. Kurang lebih 40% lebih dari itu. Harapannya bisa sampai 500.000," ucapnya beberapa hari lalu.
Grafik wisata di DIY kata Bobby sudah cukup naik. Satu hal yang perlu disadari bersama adalah kondisi kabupaten yang semakin maju. Sehingga promosi perlu dilakukan lagi dengan lebih maksimal. Kemajuan ini memberikan daya dukung yang lebih besar.
"Jadi desain industri kita, stakeholder pariwisata untuk melakukan promosi yang maksimal," lanjutnya.
Kue dari sektor pariwisata menurutnya harus diperbesar. Untuk mengimbangi kemajuan dari empat kabupaten dan satu kota ini. Sehingga semua bisa maju bersama, bukan saling menggerus.
"Tidak salah satu kabupaten naik yang lain turun. Tapi naik bersama." katanya.
Liburan kali ini, kata Bobby, puncaknya adalah kunjungan Wisman, khususnya dari Eropa. Saat ini yang tengah didorong adalah desa wisata dan kampung wisata agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih maksimal.
"Wisata Jogja adalah budaya, maka wisata berbasis budaya jadi yang utama. Dan sekarang didorong desa wisata dan kampung wisata." ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement
Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dana untuk Rumah Bersubsidi Rp18,8 Triliun, Telah Dikucurkan untuk Semester I 2025
- APBN Paruh Pertama 2025 Defisit Rp197 Triliun
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Sekitar 5 Persen
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Kenaikan Tarif Ojek Online, Gojek Sebut Siap Menerapkan
Advertisement
Advertisement