Advertisement

PLN Restorasi 65 Hektare Pesisir Pantura Jateng untuk Wujudkan Energi Bersih dari Pengelolaan Sampah

Media Digital
Rabu, 10 Januari 2024 - 20:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
PLN Restorasi 65 Hektare Pesisir Pantura Jateng untuk Wujudkan Energi Bersih dari Pengelolaan Sampah Salah satu kegiatan PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan. Istimewa - PLN

Advertisement

SEMARANG–PLN terus berkomitmen mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan sebagai ekosistem penyangga seluruh kehidupan sejalan dengan pilar lingkungan Sustainable Development Goals (SDGs). Hingga akhir2023, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY telah berhasil merealisasikan 10 program TJSL lingkungan di wilayah Jawa Tengah dan DIY dengan total anggaran Rp3,6 miliar. Tercatat 21.598 warga Jawa Tengah dan DIY menerima manfaat TJSL lingkungan yang disalurkan melalui delapan kelompok swadaya masyarakat.

Pencapaian program unggulan TJSL PLN lingkungan 2023 salah satunya meliputi restorasi 65 hektare pantai utara (pantura) Jawa Tengah dengan 618.150 bibit mangrove dan total anggaran Rp1,7 miliar. PLN bersinergi dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Brebes serta kelompok swadaya masyarakat melakukan penanaman mangrove di empat titik lokasi pantura, yaitu di di Desa Pasarbanggi Rembang, Desa Randusanga Brebes, Desa Kaliwelingi Brebes, Desa Mulyorejo Pekalongan. Tidak ketinggalan PLN jugamerestorasi pantai selatan tepatnya di pesisir pantai Kadilangu, Kulonprogo melalui penyaluran 1500 bibit mangrove.

Advertisement

General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi menyatakan PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan lewat berbagai langkah strategis. Penanaman pohon, penanaman mangrove, dan konservasi sungai. Soffin menambahkan selain penanaman mangrove, PLN juga telah mengonservasi sungai melalui program Employee Volunteering Program (EVP) bertema Gerakan Bersih Anak Sungai dan Tebar Benih Ikan di Rawa Pening atau Gerak Bening pada pertengahan 2023 dengan melibatkan 650 pegawai dan sukarelawan.

“PLN menyadari setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. PLN tidak hanya mengolah dan mengelola sumber daya alam yang ada di bumi untuk kepentingan masyarakat, namun juga mengembalikan alam bumi lewat langkah restorasi.” jelas Soffin.

Selain itu, sebagai langkah nyata PLN untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan mandiri energi, serta meningkatkan kapasitas nasional yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG), PLN turut bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Magelang untuk memberikan bantuan pengelolaan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) di Desa Tanjungsari, Borobudur. Melalui program ini, PLN mengembangkan alternatif solusi penyelesaian permasalahan sampah melalui alternatif energi ramah lingkungan dari pengolahan sampah khususnya residu sampah TPS 3R di Kabupaten Magelang menjadi bahan bakar biomasa yang dapat dipakai oleh pembangkit PLN.

“PLN berharap dengan TJSL yang berfokus pada lingkungan ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan. PLN melakukan ini karena benar-benar ingin memastikan bahwa masa depan generasi mendatang lebih baik dari saat ini. Jadi tugas PLN tidak hanya sebatas menyediakan listrik tetapi juga merawat dan menjaga lingkungan,” kata Soffin. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

45 Caleg Terpilih DPRD Bantul 2024 Ditetapkan, Ini Daftarnya

Bantul
| Kamis, 02 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement