Gaya Hidup Vegan Bisa Jadi Potensi Ekonomi yang Menjanjikan
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyatakan gaya hidup vegan memiliki potensi yang menjanjikan bagi pelaku usaha kuliner.
"Kami lihat potensi yang ditimbulkan dari gaya hidup ini terhadap bisa menumbuhkan perekonomian signifikan, karena masyarakat mulai mengadopsi vegan lifestyle," kata Angela sesuai menghadiri acara bertajuk Vegan Festival yang digelar di salah satu mal di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/1/2024) malam.
Advertisement
Sejauh ini, kata dia Bali menjadi destinasi yang sudah diakui sebagai daerah ramah bagi masyarakat yang menerapkan vegan sebagai gaya hidup. "Bali sendiri diakui salah satu destinasi wisata ramah pelaku vegan lifestyle," ucapnya.
Wamenparekraf juga menyebut daerah lain, termasuk Kota Surabaya punya potensi yang sama dan diharapkan juga bisa menjadi area tujuan wisata ramah bagi para penggiat vegan. Lebih lanjut, butuh peran banyak pihak dalam mengembangkan potensi dari munculnya gaya hidup vegan, salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner agar mampu berinovasi memproduksi produk olahan sayuran. "Kuliner ke depannya bisa dikembangkan sampai pada aspek kuliner untuk vegan," ucapnya.
Baca Juga
Hati-Hati! Vegan Juga Bisa Kehilangan Nutrisi
Ini 7 Alasan Anda Perlu Menjadi Vegan, Salah Satunya Bisa Memanjangkan Umur
Resep Pizza Keju Vegan Teflon, Camilan Sehat Rumahan
Angela juga berpesan inovasi tak sekadar memperhatikan kualitas rasa maupun cara pengemasan saja, tetapi harus dibarengi pengetahuan pelaku usaha soal kandungan nutrisi pada produk yang ditawarkan.
"Terus tingkatkan inovasi dan standardisasi agar mampu menciptakan produk dengan standar yang bernutrisi, sehingga masyarakat bisa melirik dan menyukai vegan lifestyle," kata dia.
Dia menambahkan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dari munculnya gaya hidup itu, maka pemerintah daerah (pemda) harus turun tangan memperkenalkan secara luas kepada masyarakat, salah satunya memperbanyak gelaran dengan menggandeng pelaku usaha kuliner yang spesialisasi memproduksi produk vegetarian.
"Vegan Festival ini sudah memecahkan rekornya sendiri dan animonya juga luar biasa, jadi acara semacam ini harus terus digarap karena terbukti secara riset bagus terhadap kesehatan dan lingkungan," ucap Angela.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Bantul di Pekan Terakhir Bulan November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
- Boikot Belanja Barang akibat PPN 12%, Begini Respons DJP DIY
Advertisement
Advertisement