Penurunan Kemiskinan Ekstrem Sulit Dicapai Tahun Ini, Ini Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menilai target untuk merealisasikan penurunan kemiskinan ekstrem akan sulit dicapai pada 2024.
“Oh tidak saya kira kalau itu mustahal, bukan mustahil karena posisi [kemiskinan ekstrem] sekarang sudah 1,12 persen pada 2023 dan dari 2022 ke 2023 itu turunnya 0,9 persen. Jadi, kalau diasumsikan turunnya separuh saja misalnya 0,5 persen saja itu pasti sudah di bawah satu persen,” ucapnya, Kamis (22/2/2024).
Advertisement
Meski begitu, dia mengamini bahwa bahwa penurunan angka kemiskinan ekstrem dari 1,12% menjadi 0% dengan angka bulat tersebut memang dianggap tidak realistis dan sulit untuk tercapai.
Muhadjir menilai apabila menilik terhadap data-data sebelumnya, maka tren penurunan kemiskinan ekstrem biasanya hanya dapat mendekati nol persen saja. “Kalau bulat enggak mungkin lah karena kita kan populasinya yang miskin itu masih sekitar 6 juta miskin ekstrem, yang miskin masih 26 juta jadi memang nilai angka absolutnya yang sangat besar,” ucapnya.
BACA JUGA: Kemiskinan di DIY Berangsur-angsur Menurun, Ini Datanya
Apalagi, dia menilai bahwa terdapat banyak faktor penyebab kemiskinan yang bervariasi sehingga tak pernah ada aturan pakem yang bisa digunakan untuk semua varialel yang ada.
“Sekarang ini masih di pukul rata. Misalnya PKH itu mulaondari Sabang sampai Merauke sama. Padahal kita tahu, Merauke, Jawa sampai Papua itu beda sekali . Ada yang nilai uang di Papua dengan di sini kan beda sekali.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Sidak, 4 SPBU di DIY Ditutup karena Melakukan Kecurangan, Ini Daftarnya
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
Advertisement
Advertisement