Advertisement
Paviliun Indonesia Angkat Isu Soenyata, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) akan mengusung tajuk Soenyata: The Poetic of Emptiness dalam Paviliun Indonesia di Venice Architecture Biennale 2018, di Venezia. Paviliun Indonesia akan mengisi pameran arsitektur paling bergengsi di dunia selama enam bulan, yang dimulai pada 26 Mei-25 November 2018.
Menurut kurator Ary Indra, pilihan tema kali ini akan fokus pada kekuatan arsitektur Indonesia yang tidak hanya terletak pada ranah visual, tetapi juga terdapat hal lain seperti ruang kosong dan ruang senyap yang pasti ada dalam setiap tatanan arsitektur di Indonesia.
Advertisement
"Kekosongan [menjadi] sebuah konsep yang melekat kuat pada arsitektur Indionesia. Elaborasinya bisa beragam tetapi mereka memiliki tone yang sama," kata Ary dalam konferensi pers Bekraf dan IAI pada Selasa (8/5/2018) di Jakarta.
Menurutnya, "Soenyata" manusia menjadi aktor utama yang akan menciptakan dialog dengan ruang di sekitarnya. Dalam kiasan ini, tubuh manusia dijadikan elemen utama dalam menaklukkan kekosongan. Pancaindra harus dimaksimalkan karena telah tereduksi kesenyapan dan kekosongan ruang.
Paviliun Indonesia akan menempati ruangan dengan luas 290 meter persegi dengan tinggi enam meter. Nantinya para pengunjung akan dihadapkan pada instalasi berupa lembaran kertas yang teruntai menggantung sepanjang 21 meter.
Instalasi ini merupakan pengejawantahan "Soenyata" untuk memberikan pengalaman unik kepada para pengunjung Paviliun Indonesia yakni merasakan sensasi ruang kosong dan ruang senyap yang tercipta di dalamnya.
Wakil Kepala Bekraf Ricky J. Pesik berharap pada konsistensi Indonesia dalam perhelatan bergengsi dunia. Menurutnya, Indonesia harus terus bersuara dalam perbincangan global [dalam hal ini arsitektur] dengan mengedepankan kualitas yang Indonesia miliki.
"Tujuan besarnya kami ingin membawa citra Indonesia yang lebih baik secara kualitas, termasuk di dalamnya [adalah] arsitektur," ucap Ricky dalam konferensi pers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Advertisement
Advertisement