Lapak Bunga Tabur Puluhan Tahun Jadi Langganan Warga Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tak hanya menjual berbagai barang kebutuhan pokok, Pasar Kranggan sejak lama telah dikenal sebagai pasar bunga segar bagi para peziarah. Sebagian besar pedagang bunga segar di sini merupakan generasi penerus dari orang tuanya yang telah puluhan tahun menjalankan usaha ini.
Atun, perempuan paruh baya ini misalnya, sudah 30 tahun meneruskan usaha orangtuanya. Bagi sebagian masyarakat Jawa di Jogja, bunga segar untuk keperluan ziarah merupakan komoditas yang penting.
Advertisement
"Sudah sejak lama, pasar ini selalu menjadi rujukan masyarakat yang mencari bunga segar untuk nyekar [ziarah]," ujar Atun ditemui Harian Jogja, Selasa (3/7).
Sejak puluhan tahun lalu, pasar yang berlokasi tak jauh dari Tugu Jogja ini telah menjadi salah satu pusat bunga segar. Banyak pedagang bunga dari berbagai daerah sekitar Jogja yang menjajakan dagangannya di pasar ini.
Atun mengungkapkan pada bulan ruwah atau mendekati Ramadan, maupun saat Lebaran, banyak pembeli yang memborong bunga. Per keranjang harga bunga dijual beragam, mulai dari Rp25.000 hingga Rp60.000.
"Satu keranjang komplet, bunga tabur, bunga mawar utuh, bunga melati, ada juga bunga kantil hingga bunga kenanga," ungkap Atun.
Wakiran, pedagang bunga tabur lainnya mengatakan bunga-bunga ini dipasok dari beberapa daerah. Kebanyakan berasal dari Magelang dan Boyolali. Pada musim-musim tertentu, beberapa jenis bunga biasanya akan mahal karena sulit pasokannya.
"Kalau musim orang menikah di musim kemarau, biasanya bunga kantil biasa susah sekali. Kalaupun ada, harganya agak mahal," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
Advertisement
Advertisement