Advertisement
Pemerintah Akui Indonesia Mengidap Inflasi Kronis
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pemerintah mengakui Indonesia mengalami kondisi inflasi yang sudah parah sejak lama.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Indonesia itu dari dahulu negara yang berpenyakit inflasi kronis.
Advertisement
Hal tersebut disebabkan kondisi negara yang terdiri dari kepulauan dengan biaya logistik yang mahal.
"Dari dulu Indonesia mengidap inflasi relatif tinggi dan kronis. Di masa lalu, tingkat inflasi Indonesia bisa mencapai dua digit, alias di atas 10 persen," kata Darmin Nasution di Hotel Rafles, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Namun menurut Darmin Nasution, saat ini tingkat inflasi cukup terkendali di rentang 3,5 persen.
Pasalnya, pengendalian tingkat inflasi menjadi salah satu fokus yang disoroti pemerintahan Presiden Jokowi. Pemerintah, menurut dia, berhasil menekan tingkat inflasi ke level rendah.
"Jadi ini harus kita jaga agar perekonomian di Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya. Sehingga masyarakat bisa lebih merasakan dampak pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Selain soal inflasi, Darmin Nasution mengatakan pemerintahan Jokowi terus berusaha membalikkan arah perkembangan ekonomi yang pada pemerintahan sebelumnya cenderung melambat.
"Perlahan tapi continue dibalikkan perlambatan jadi percepatan pertumbuhan ekonomi," kata Darmin Nasution.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY: Momen Ramadan Hingga Pemilu Dongkrak Ekonomi DIY Triwulan I 2024
- Sempat Lesu Saat Lebaran, PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel Bulan Ini Rata-rata 85%
- Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga JBT Raup Omzet Hingga Rp30 juta di Sinergi Karya Usaha Unggulan
- Menteri Pariwisata Tegaskan Tidak Ada Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
- Jika Harga Minyak Dunia Melonjak US$100 per Barel, Pengamat Energi UGM Sarankan Kenaikan Harga BBM
- Gojek Luncurkan Paket Berlangganan Gojek PLUS, Makin Hemat dengan Jaminan Diskon di Tiap Transaksi
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
Advertisement
Advertisement