Advertisement
Yuniar Hidayat Coba Tingkatkan Layanan untuk Hadapi Persaingan Bisnis Hotel

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Persaingan bisnis akomodasi di Jogja semakin menunjukkan kompetisi yang sengit. Bermunculannya hotel baru, tentu memberikan tantangan yang semakin besar bagi hotel lama seperti Sahid Jaya Hotel and Convention Yogyakarta. Terutama bagi divisi pemasaran seperti yang sejak lama telah digeluti Yuniar Hidayat.
Director of Sales and Marketing Sahid Jaya Hotel and Convention Yogyakarta ini menyadari tantangan untuk menjual dan mempromosi produk hotel akan semakin berat. "Seiring dengan banyaknya hotel yang bermunculan di Jogja, tentunya banyak tantangan yang dihadapi. Perang tarif, perang fasilitas hingga perang benefit," ujar Yuniar kepada Harian Jogja, Senin (29/10).
Advertisement
Sudah 13 tahun lebih, Yuniar berkarier sebagai Sales and Marketing di bisnis perhotelan. Sektor pariwisata yang tumbuh pesat di kota ini, semakin mendorong pertumbuhan hotel untuk menunjang kebutuhan akomodasi para wisatawan yang datang ke Jogja.
Ketatnya persaingan, kata ibu satu anak ini, mulai terasa empat tahun terakhir ini. Tepatnya saat sejumlah hotel tumbuh di titik-titik kepadatan kunjungan, di sekitar destinasi utama hingga yang terdekat dengan fasilitas angkutan publik.
"Salah satu cara yang tentu bisa dilakukan yakni dengan meningkatkan kualitas pelayanan, menambahkan beberapa benefit menarik untuk tamu yang menginap dan lain sebagainya. Namun, terpenting adalah gencarnya melakukan promosi," ungkap Yuniar.
Yuniar menyadari sebagai hotel lama, Sahid Jaya telah memiliki banyak tamu loyal yang selalu datang menginap di hotel ini saat berkunjung ke Jogja. Citra sebagai hotel lama ini menjadi salah satu tantangan lain yang dihadapi Yuniar dan timnya di divisi ini.
"Sejak tiga tahun lalu, Sahid Jaya mulai berbenah dan meningkatkan fasilitas serta pelayanan yang ada. Untuk itu, pada tahun ini, kami akan menggencarkan branding Sahid Jaya Hotel and Convention, tidak cukup hanya dengan sosial media, tetapi secara door to door, mendatangi klien satu per satu juga masih sangat penting," jelas perempuan asal Bangka Belitung ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
- Honda Premium Matic Day Hadir di Purwokerto
Advertisement