Advertisement
Hunian Hotel Capai 100% tetapi …

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mencatat okupansi hotel pada H+2 dan H+3 Lebaran mencapai 100%. Uniknya, pada tahun ini para tamu yang memesanan langsung di hotel atau last minute jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Ketua PHRI DIY Istijab M Danunagoro menjelaskan PHRI sempat ketar-ketir akan keterisian kamar pada tahun ini karena mahalnya tiket pesawat. Namun, rupanya okupansi melebihi ekspektasi yakni 100% untuk hotel bintang tiga, empat, dan lima. "Hoten di ring satu, dua, dan tiga rata-rata 100 persen. Alhamdulillah," jelas dia di Jogja, Kamis (13/6).
Advertisement
Ia mengatakan ada keunikan pada pemesanan tahun ini yakni banyaknya tamu last minute. Jumlahnya mencapai 30%. Menurut dia, hal ini disebabkan tahun ini lebih banyak tamu yang mengendarai mobil pribadi lantaran mahalnya tiket pesawat. Selain itu, para tamu ingin mencoba tol Trans Jawa. "Banyak juga tamu yang memilih menginap di Solo [Jawa Tengah] karena mencoba jalan tol. Kemudian mereka ke Jogja untuk rekreasi sehingga jalanan sempat macet dari arah Solo," kata dia.
Untuk harga, ia mengaku tidak ada kenaikan yang drastis, hanya pihak hotel tidak memberikan diskon atau promo. Menurutnya, persaingan hotel sangat sehat dalam penjualan kamar.
Okupansi April
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di DIY pada April 2019 sebesar 62,75%. Artinya mengalami kenaikan sebesar 5,98 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat 56,77%. Kepala BPS JB Priyono mengungkapkan untuk TPK hotel nonbintang sebesar 30,72%, mengalami kenaikan sebesar 0,78 poin dibandingkan TPK Maret 2019. "Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada April 2019 mencapai angka 1,62 hari dan hotel nonbintang mencapai 1,49 hari," jelas dia.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke DIY melalui pintu masuk Adisutjipto
pada April 2019 turun 6,05% dibanding jumlah kunjungan pada Maret 2019, yaitu dari 10.623 kunjungan menjadi 9.980 kunjungan. Jika dibandingkan dengan April 2018, jumlah kunjungan wisman April 2019 mengalami penurunan sebesar 12,72%. "Jumlah kedatangan penumpang melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada April 2019 tercatat 259.894 orang, sedangkan jumlah keberangkatan penumpang pada April 2019 sebanyak 250.847 penumpang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Kuasa Hukum Ungkap Kerumitan Jual Beli Tanah dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
Advertisement
Advertisement