Advertisement
Awali Usaha dengan Jualan Snack, Vita Kini Jadi Pemilik Tans Collection
Vita Karima, pemilik Tans Collections. - Ist/ Dok JNE
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Status mahasiswa nampaknya membuat Vita Karima harus pandai-pandai memutar otak dalam mengelola keuangan. Vita, panggilan akrabnya, adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi tahun 2011 sebuah perguruan tinggi swasta di Solo.
Ia melihat peluang bisnis dari lingkungan kampus, yaitu teman-teman kuliahnya sendiri. Saat itu dia mencoba peruntungan sebagai reseller snack atau makanan ringan yang sedang hits di kalangan mahasiswa. Hasilnya tak mengecewakan dan ternyata uang sakunya bertambah dari margin penjualan produk tersebut.
Advertisement
Jiwa entrepreneur Vita pun terasah melalui bisnis kecil-kecilan yang Ia rintis di kampus tersebut. Setelah berjualan snack, Ia mencoba peruntungan menjadi reseller pakaian. Pasarnya masih sama, yaitu teman-teman kampusnya yang sering hunting fashion stuff dengan harga terjangkau dan pas untuk kantong mahasiswa. Ternyata inilah jalan Vita untuk membesarkan usahannya.
Pada tahun 2014, Ia mengembangkan bisnisnya di bidang fashion tersebut dengan membuat brand Tans Collection. Saat itu, online shop dengan produk fashion masih jarang di sekitar kampusnya, sehingga Ia memanfaatkan peluang ini.
Vita pun menyulap kamar kosnya sebagai tempat tinggal sekaligus gudang untuk menyimpan stok barang. Benar saja, pembeli mulai berdatangan, tak hanya dari teman-teman kuliahnya tapi juga pembeli dari kota lain. Sejak itu pula Vita memilih JNE sebagai mitra usahanya dalam mengirimkan baju para pembeli hingga ke seluruh nusantara.
Perlahan – lahan pasar Vita semakin luas, Ia mulai banjir pesanan dan tak kurang dari 500 pcs terjual untuk satu model pakaian terbaru yang dikeluarkan. Terlebih menjelang lebaran seperti kemarin, ia harus menyiapkan stok beberapa bulan sebelumnya karena permintaan meningkat hingga mencapai 200%. Tujuannya agar pelanggan tidak kecewa karena melihat banyak koleksi di media sosial namun ternyata stoknya kosong.
Beberapa hal lain yang Ia lakukan secara konsisten demi kepuasan pelanggannya adalah melayani tiap keluhan pelanggan dengan baik serta menerima saran dan kritik yang diberikan. Hal ini menurut Vita banyak memberi motivasi padanya untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi.
“Proses produksi dimulai dengan mencari model pakaian yang sedang trend dan diminati pasar. Setelah itu, saya meminta supplier menyediakan bahan baku, lalu membawanya ke beberapa penjahit rumahan yang bekerjasama dengan Tans Collection,” ungkap Ibu satu anak ini.
Vita pun menambahkan bahwa bekerjasama dengan para penjahit rumahan, membuatnya dapat membantu para ibu rumah tangga untuk memiliki penghasilan dengan bekerja di rumah seperti dirinya.
Vita yang telah mejadi member JLC (JNE Loyalty Card) ini mengakui bahwa Ia mendapatkan banyak manfaat setelah mendaftar. Beberapa benefit yang Ia manfaatkan dengan menukarkan poin JLC seperti mendapat voucher belanja dan kamera atau perlengkapan penunjangnya dalam berjualan online lainnya.
“Selain barang – barang yang bisa digunakan untuk mendukung aktifitas jualan online, saya berharap kedepannya JLC juga memberikan benefit yang dapat menjadi stimulan bagi para pelaku UKM untuk mengembangkan bisnisnya,” imbuh Vita.
Bambang Widiatmoko, Pimpinan Cabang JNE Solo menyampaikan bahwa Tans Collection merupakan loyal customer JNE sejak tahun 2014 dan salah satu member JLC yang aktif di Solo.
“Terima kasih atas kepercayaannya kepada JNE. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal dan menyelenggarakan program yang bermanfaat bagi Tans Collection mau pun para online seller lainnya di Solo agar tercipta ekosistem yang kuat dalam mendukung perekonomian,” ujar Bambang.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hungaria Catat Rekor Redenominasi Terbesar, Hapus 29 Nol Sekaligus
- Tiket Nataru 2025 KAI Jogja Sudah Bisa Dipesan Mulai 3 November
- Pasar Properti DIY Dibidik Tumbuh Menjelang Akhir Tahun
- Layani UMKM, BTN Ekspansi Kredit Perumahan di DIY
- Pakar: Banyak Tol Sepi karena Tarif Mahal dan Salah Perencanaan
Advertisement
Penetapan UMK Gunungkidul 2026 Masih Tunggu Juknis Pusat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Naik
- Bea Cukai Jogja dan Magelang Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp2,5 M
- Ekspor DIY ke AS Tumbuh 6,77 Persen Meski Tarif Trump Berlaku
- Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp2,367 Juta per Gram
- Harga Cabai Rawit Rp38.900, Telur Ayam Rp31.450 per Kg
- Cara Cek dan Daftar Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan November
- Hungaria Catat Rekor Redenominasi Terbesar, Hapus 29 Nol Sekaligus
Advertisement
Advertisement




