Advertisement
CEO NIAGAHOSTER : Pernah Menyamar Menjadi Sales Marketing
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menyukai dunia teknologi informasi (TI) sejak umur 14 tahun hingga pernah menyamar menjadi sales marketing menjadi perjalanan panjang CEO Niagahoster, Ade Syah Lubis.
Sejak duduk di bangku SMP, Ade mulai menyukai web programming. Sejak saat itu juga dia telah menjadi asisten gurunya. Berlanjut di SMA hingga kuliah ia semakin menekuni dunia TI. Beruntung, dia memiliki keluarga yang selalu mendukung. Alhasil ia dapat menekuni dunia yang digandrunginya sejak kecil.
Advertisement
Kendati demikian bukan berarti jalannya mulus. Sejumlah pekerjaan pernah ia jalani sebelum menjadi CEO Niagahoster. Ia pernah bekerja di perusahaan asing hingga di korporat yang memaksanya bekerja dengan jam yang sangat ketat. Bahkan jika melakukan kesalahan, dia harus menerima sistem potong gaji yang ketat. “Saya kuatin karena untuk modal. Namun, saya bersumpah, bercita-cita kalau punya perusahaan tidak mau bikin budaya gitu. Niagahoster ini jadi kumpulan dari pengalaman sebelumnya, dari sisi positifnya, kalau tidak tepat, tidak saya lakukan, ” kata Ade, Sabtu (7/9).
Menurutnya, nama besar Niagahoster diperoleh melalui proses panjang. Bahkan dia tak segan turun secara langsung ke lapangan. “Saya datangi satu-satu perusahaan di Jalan Kaliurang itu, mengubah kartu nama dari CEO jadi sales marketing. Saya ingin mencoba salah satu langkah positif, yakni sebagai leader jangan hanya menyuruh saja tanpa tahu kondisi di lapangan. Sebagai leader saya harus mengetahui terlebih dahulu [apa yang terjadi di lapangan],” ucap pria 29 tahun itu.
Pria yang memiliki hobi bermain gim dan membaca itu menuturkan Niagahoster merupakan kumpulan anak muda yang senang untuk belajar dan bekerja positif. Salah satunya berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dengan mendengarkan customer. Dengan harapan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dari hari ke hari.
Ade menyadari pihaknya juga tidak bisa hanya berfokus pada bisnis. Namun, Niagahoster juga berusah mengembangkan talenta yang ada di Indonesia. Baik dengan pembagian materi gratis mulai dari cara sukses di dunia online, digital marketing dan berbagai materi lainnya. Terakhir, ruang usaha ini pengembangan SMK Coding.
Ade menjelaskan dunia web saat ini menjadi hal yang penting untuk pengembangan bisnis. Sebab pola konsumen saat ini berubah dari offline ke online. Karenanya sangat penting menciptakan individu yang menguasai di bidang TI.
Pengembangan Niagahoster tidak terlepas dari suka dan duka. Banyak waktu dan kesehatan yang dikorbankan. Namun dengan kerja keras dan berpikir positif, pengorbanan-pengorbanan itu dapat terbayar saat ini.
Kunci sukses dengan bekerja keras dan berpikir positif itu pun coba ditanamkan ke yang lain. Selain itu ia menerapkan freedom and responsibility. “Bebas ngapain aja, dalam artian apply posisi mereka, jika mengalami hambatan dan rasanya tidak cocok tetapi ada posisi lain. Kami pindah sambil lihat performanya. Tidak ada jam kerja ketat, selama mereka tanggung jawab. Jangan juga kecapekan. Juga memfasilitasi belajar, kami yakin itu semua investasi yang ada pada akhirnya kembali pada keuntungan,” ujarnya.
Ade menegaskan Niagahoster tidak akan pernah merasa puas. “Dalam arti menjadi terbesar nomer satu itu klise, harapan kami memiliki terus energi visi besar kami memberdayakan jutaan manusia di Indonesia memanfaatkan potensi dari Internet,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
Pendaftar Melebihi Kuota, KPU Bantul Tidak Perpanjang Pendaftaran PPS
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- LEKA Rayakan 4 Tahun Inovasi dan Pemberdayaan Perempuan
- Begini Respons ASITA Terkait 17 Bandara Internasional yang 'Turun Kasta'
- Gojek Plus Diluncurkan untuk Perluas Daya Tarik Segmen dengan Jaminan Diskon
- Nana Sudjana Dorong Bank Jateng Genjot Penyaluran Kredit Perumahan Subsidi
- Kenaikan HET Minyakita Bisa Bedampak pada Penurunan Daya Beli Masyarakat
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Izin Eksport Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
Advertisement
Advertisement