Advertisement
Penyaluran Insentif via Ovo & Link Aja Tanpa Fee

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Teknologi finansial ikut ambil bagian dalam membantu meringankan beban rakyat selama pandemi Corona ini. Penyaluran insentif sebesar Rp600.000 setiap bulan kepada peserta program kartu prakerja melalui platform pembayaran digital tidak memungut fee maupun bunga.
Presiden Direktur Ovo Karaniya Dharmasaputra mengatakan perusahaan layanan teknologi finansial (tekfin) yang ikut ambil andil dalam program tersebut hanya berkontribusi untuk mendukung dan membantu. Ovo sebagai salah satu platform pembayaran yang dipilih pemerintah, tidak mengenakan biaya apapun atas penyaluran dana tersebut.
Advertisement
Menurutnya, sebagai bentuk dukungan perusahaan atas dampak pandemi Covid-19, bantuan berupa penyaluran dana insnetif merupakan salah satu yang bisa dilakukan Ovo. Selain itu, Ovo juga menyumbangkan engineer yang dimiliki sebagai bagian dari tim yang membangun platform pendafataran kartu prakerja. "Kami tidak charge pemerintah, betul-betul kontribusi Ovo karena situasi seperti ini bersama perusahaan teknologi lain," katanya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Selasa (14/4).
Menurutnya, penyaluran dana insenif kartu prakerja yang menggunakan platform pembayaran digital dapat menjadi bentuk edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya transaksi nontunai. Hal tersebut sejalan dengan keinginan Bank Indonesia yang mendorong agar masyarakat mengurangi transaksi tunai.
Karaniya menegaskan setiap dana insentif yang akan disalurkan sesuai dengan instruksi pemerintah. Saat ada instruksi penyaluran, dana akan langsung disalurkan ke penerima program. "Jadi tergantung dari penerima, ingin melalui apa, kalau mau lewat Ovo, Ovo yang salurkan," katanya.
Head of Corporate Communications Link Aja Putri Dianita mengatakan tidak menerapkan fee apapun dalam proses disbursement dari BNI ke Akun Penerima Link Aja. Proses penyaluran dana insentif adalah melalui Bank BNI sebagai bank penyalur ke akun Link Aja penerima kartu prakerja yang memilih Link Aja sebagai e-money. "Begitu saldo masuk ke akun penerima, penerima dapat langsung memanfaatkan dana tersebut untuk memenuhi berbagai keperluan esensal harian," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Putusan MK Pisahkan Pemilu dan Pilkada, PDIP Kota Jogja Soroti Substansi Demokrasi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
- Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen, Harga Beras hingga Cabai Jadi Biang Kerok
Advertisement
Advertisement