Advertisement
Penyaluran Insentif via Ovo & Link Aja Tanpa Fee
Direktur Operasional Ritel PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Anton F Siregar (kiri) bersama CEO PT Fintek Karya Nusantara (Link Aja!) Danu Wicaksana , membuka aplikasi DigiAsk selepas menandatangani naskah kerja sama, di Jakarta, Rabu (27/3). Askrindo bersama LinkAja! memperkenalkan DigiAsk untuk membayar polis Asuransi Kecelakaan Diri melalui e-wallet atau keuangan berbasis elektronik. - Bisnis Indonesia/Endang Muchtar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Teknologi finansial ikut ambil bagian dalam membantu meringankan beban rakyat selama pandemi Corona ini. Penyaluran insentif sebesar Rp600.000 setiap bulan kepada peserta program kartu prakerja melalui platform pembayaran digital tidak memungut fee maupun bunga.
Presiden Direktur Ovo Karaniya Dharmasaputra mengatakan perusahaan layanan teknologi finansial (tekfin) yang ikut ambil andil dalam program tersebut hanya berkontribusi untuk mendukung dan membantu. Ovo sebagai salah satu platform pembayaran yang dipilih pemerintah, tidak mengenakan biaya apapun atas penyaluran dana tersebut.
Advertisement
Menurutnya, sebagai bentuk dukungan perusahaan atas dampak pandemi Covid-19, bantuan berupa penyaluran dana insnetif merupakan salah satu yang bisa dilakukan Ovo. Selain itu, Ovo juga menyumbangkan engineer yang dimiliki sebagai bagian dari tim yang membangun platform pendafataran kartu prakerja. "Kami tidak charge pemerintah, betul-betul kontribusi Ovo karena situasi seperti ini bersama perusahaan teknologi lain," katanya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Selasa (14/4).
Menurutnya, penyaluran dana insenif kartu prakerja yang menggunakan platform pembayaran digital dapat menjadi bentuk edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya transaksi nontunai. Hal tersebut sejalan dengan keinginan Bank Indonesia yang mendorong agar masyarakat mengurangi transaksi tunai.
BACA JUGA
Karaniya menegaskan setiap dana insentif yang akan disalurkan sesuai dengan instruksi pemerintah. Saat ada instruksi penyaluran, dana akan langsung disalurkan ke penerima program. "Jadi tergantung dari penerima, ingin melalui apa, kalau mau lewat Ovo, Ovo yang salurkan," katanya.
Head of Corporate Communications Link Aja Putri Dianita mengatakan tidak menerapkan fee apapun dalam proses disbursement dari BNI ke Akun Penerima Link Aja. Proses penyaluran dana insentif adalah melalui Bank BNI sebagai bank penyalur ke akun Link Aja penerima kartu prakerja yang memilih Link Aja sebagai e-money. "Begitu saldo masuk ke akun penerima, penerima dapat langsung memanfaatkan dana tersebut untuk memenuhi berbagai keperluan esensal harian," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Natal, Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Terus Menguat
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Bulog Pastikan Harga Beras Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
- Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi: DKI Tertinggi, Jabar Terendah
- KAI Daop 6 Catat Pergerakan Penumpang Tinggi pada Libur Nataru
- China Desak AS Berlaku Adil dalam Kesepakatan Penjualan TikTok
- Pemerintah Siapkan Pendanaan Film Terintegrasi
Advertisement
Advertisement




