Advertisement
BPKH dan Komisi VIII DPR RI Menyalurkan Bantuan Kemaslahatan Umat

Advertisement
Harianjogja.com JOGJA—Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan dari dana kemaslahatan umat, di Kantor Bank BPD DIY, Selasa (21/7/2020).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ihsan Yunus mengatakan dana kemaslahatan umat yang bersumber dari pengelolaan dana haji, selama setahun terkumpul sebanyak Rp185 miliar. Saat ini dana tersebut ada yang sudah disalurkan dan ada yang proses penyaluran.
Advertisement
“Selama pandemi Covid-19, BPKH paling awal menyalurkan bantuan Rp50 miliar. Diharapkan bisa jadi pemancing agar yang lain ikut membantu. Ini di DIY kembali menyalurkan bantuan, untuk membantu umat yang memang terkena dampak Covid-19,” kata Ihsan saat ditemui di sela-sela kegiatan, Selasa.
Kepala BPKH Anggito Abimanyu memaparkan sejumlah bantuan yang diberikan untuk wilayah DIY di antaranya 1.750 paket sembako, bantuan 4.000 APD untuk RS Akademik UGM, bantuan dua sekolah Islam dan pondok pesantren, bantuan sapi sedekah Iduladha, dan bantuan tunai kepada dai, imam, khatib, maupun guru mengaji.
Pada kesempatan tersebut Anggito juga memuji Bank BPD DIY atas kinerja unit usaha syariah yang menjadi salah satu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). “Bank BPD DIY ini termasuk yang paling sehat,” ujar Anggito.
Direktur Utama (Dirut) Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan Bank BPD DIY berusaha memegang kepercayaan sebagai BPS BPIH sejak 2018. “Waktu itu memegang pasar terbesar untuk masyarakat yang mau haji, ini sempat berhenti, kami kejar lagi,” kata Santoso.
“Saat ini kami juga tengah berdiskusi dengan BPKH, bagaimana Bank BPD DIY akan mencoba inisiasi dengan BPKH dengan kredit murah, akan buat dana bergulir, sehingga lebih produktif untuk pemulihan pasca Covid-19,” ucap dia.
Bupati Sleman, Sri Purnomo yang juga hadir dalam penyerahan ini menyampaikan ucapan terima kasih dengan bantuan yang telah diberikan. “Berbagai upaya juga coba dilakukan oleh Pemkab Sleman untuk menangani dampak Covid-19, termasuk dalam pemulihan ekonomi,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Deadline Tarif Trump, Begini Tanggapan Asmindo DIY
- Harga Pangan Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 6 Juni 2025: Cabai Rawit Merah Rp51 Ribu
- Produksi Kopi Indonesia Masuk Jajaran Lima Besar Dunia
- Insentfif Motor Listrik Banyak Ditunggu Konsumen
- QHOMEMART Launching Toko Material
Advertisement
Advertisement