Advertisement
Setelah Larangan Mudik, Penumpang KA ke Jogja Bakal Meningkat

Advertisement
Harianjogja.com, Jogja– Penumpang kereta api di Daerah Operasi (DAOP) 6 Jogja diperkirakan meningkat setelah larangan mudik 6-17 Mei 2021 usai.
Advertisement
Menurut Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Jogja, Supriyanto, ada 3.834 penumpang yang akan datang ke wilayah Daop 6 pada 18 Mei 2021. Sementara untuk keberangkatan akan ada 3.950 penumpang. Untuk keberangkatan dari Daop 6, tujuan mayoritas ke Jakarta.
“[Tanggal 18 Mei] sudah mulai orang bergerak. Kantor atau pabrik juga mulai masuk,” kata Supriyanto, Jumat (14/5).
Apabila dibandingkan dengan jumlah penumpang pada masa pelarangan mudik, peningkatan bisa mencapai tujuh kali lipat. Pada 15-17 Mei 2021 misalnya, jumlah penumpang turun di Daop 6 berturut-turut yaitu 386, 662, dan 430 penumpang. Di tanggal yang sama, jumlah penumpang di keberangkatan secara berturut-turut 759, 1.619, dan 860 penumpang.
Selama larangan mudik, PT. KAI mengoperasikan 5 KA Jarak Jauh Komersial yaitu Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasarturi PP), Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng PP), Gajayana (Gambir-Malang PP), Bima (Gambir-Surabaya Gubeng PP), dan Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan PP).
Selain itu KAI juga mengoperasikan 14 KA Jarak Jauh PSO ke berbagai tujuan yaitu KA Maharani, Kahuripan, Sritanjung, Bengawan, Serayu, Kutojaya Selatan, Tawangalun, Probowangi, Tegal Ekspres, Bukit Serelo, Kuala Stabas, Rajabasa, Putri Deli, dan Pasundan.
"Total ada 19 KA Jarak Jauh yang kami operasikan bagi masyarakat yang dikecualikan dan bukan untuk kepentingan mudik. Tiket dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web KAI, aplikasi mitra resmi KAI, dan loket stasiun," kata Supriyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kawan Kompak Perkuat Dukungan untuk Pasien Psoriasis dan Vitiligo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Cabai, Bawang, Daging dan Telur Ayam Naik
- NATO Diingatkan Trump untuk Berhenti Beli Minyak Rusi
- Insentif TKDN 25 Persen, Peluang Baru untuk Industri Ponsel Lokal
- BEI DIY Optimistis Bisa Menambah 50.000 Investor di 2025
- Pakar UGM: Kesinambungan Kebijakan Fiskal Jadi Kunci Stabilitas Pasar
- 5 Bank Disuntik Rp200 Triliun, Begini Penjelasan Indef
Advertisement
Advertisement