Advertisement
Harga Rumah Diprediksi Kian Mahal di 2023, Ini Kisaran Kenaikannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kenaikan harga rumah diramal akan terus berlanjut sepanjang tahun 2023. Pakar properti memperkirakan harga rumah akan naik antara 4-5 persen di 2023 ini.
Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI), Panangian Simungkalit, mengatakan kenaikan pasti akan terjadi, semata-mata karena tingkat inflasi (cost push inflation) dan kenaikan harga-harga bahan bangunan yang memicu kenaikan harga rumah.
Advertisement
"Jadi kenaikan harga bukan karena kenaikan permintan, sehingga kenaikannya juga jadi tidak banyak paling-paling di sepanjang tahun ini sekitar 4-5 persen," kata Panangian kepada JIBI/Bisnis, Jumat (19/5/2023).
BACA JUGA : Anak Muda Mendominasi Pasar Properti di DIY
Berdasarkan data Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal I/2023 mengalami kenaikan sebesar 1,79 persen year-on-year (yoy).
Kenaikan IHPR yang masih terbatas terutama terjadi pada rumah tipe menengah yaitu sebesar 2,76 persen yoy, tipe rumah kecil dan besar juga meningkat terbatas sebesar 1,77 persen yoy dan 1,36 persen yoy.
Di samping melonjaknya harga rumah, penjualan rumah mengalami kontraksi sebesar 8,26 persen yoy. Sementara, secara kuartalan, penurunan terjadi 11,03 persen dari kuartal sebelumnya.
Namun, Panangian menampik kenaikan harga rumah menjadi penyebab turunnya penjualan. Sebab, kenaikan harga telah terjadi sejak tahun 2022 lalu yang ditandai dengan pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 7,9 persen. Dia memperkirakan KPR akan tumbuh 9-10 persen tahun ini.
"Ya mungkin segmen tertentu dan karena masih di kuartal pertama. Biasanya kenaikan penjualan properti residential itu lebih terlihat pada semester 2," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
- Tak Bisa Bayar Pinjol, Anak Muda Berisiko Kena Depresi
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa, 22 Oktober 2024, Stagnan
- Sejumlah Harga Pangan Mulai Daging, Cabai hingga Beras, Kompak Turun Hari Ini
- Ini Harapan ISEI Cabang Yogyakarta untuk Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran
- PAFI Kabupaten Yahukimo Berkomitmen Layani Masyarakat Berkaitan dengan Kefarmasian
- DYN Clothingline Hadirkan Koleksi 'Legenda Jepang' di JMFW 2025
- Konsumsi BBM Subsidi di DIY dan Jawa Tengah per September 2024 di Atas 73%, Ini Rinciannya..
- Malyabhara Hotel Dukung Kegiatan Lari dengan Mengadakan Malyabhara Fun Run 2024
Advertisement
Advertisement