Advertisement
Wah! Harga Rumah Subsidi Naik Per Juni 2023! REI: Sudah Lama Kami Tunggu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) sudah menunggu lama menunggu realisasi rencana harga rumah subsidi naik mulai Juni 2023.
Wakil Ketua Umum DPP REI Bambang Ekajaya mengatakan setelah 3 tahun lebih menunggu, pihaknya berharap penyesuaian harga rumah subsidi tahun ini dapat terealisasi dengan nilai yang sepadan dengan inflasi.
Advertisement
"Tentu kami menyambut baik jika Juni ini turun penyesuaian harga yang sudah lama kami perjuangkan. Semoga nilai penyesuaiannya juga seperti yang kami harapkan," kata Bambang, Rabu (31/5/2023).
BACA JUGA:Â Harga Rumah Subsidi Tak Kunjung Naik, Pengembang Segera Setop Produksi?
Menurutnya, harga bangunan yang telah melonjak 90% sepanjang 3 tahun ke belakang memicu kenaikan ongkos produksi rumah subsidi. Namun, kondisi tersebut tak diringi dengan aturan harga jual rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Adapun, REI yang anggotanya didominasi oleh pengembang rumah subsidi pun terus mendorong pemerintah untuk melakukan penyesuaiaian harga. Sebab, harga jual saat ini tak memberikan margin keuntungan jika dibandingkan dengan investasi yang dikeluarkan.
"Seharusnya sudah tidak ada hambatan lagi, karena sudah dibahas lebih dari 7 bulan yang lalu dan nilai kenaikan relatif tidak besar," ujarnya.
Sejumlah asosiasi perumahan, termasuk REI, telah berdialog dengan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) selaku pembuat kebijakan terkait penyesuaian harga rumah subsidi. Adapun, BKF menawarkan kenaikan sebesar 5 persen, sedangkan usulan dan kesepakatan bersama Kementerian PUPR sejak awal yakni 7%.
Sebenarnya, angka tersebut masih di bawah dari usulan para pengembang, yaitu 13 persen. Namun, pengembang menilai kenaikan 7% masih lebih baik jika dibandingkan tetap mempertahankan harga dengan kondisi saat ini.
Kendati demikian, pihak REI mengaku akan menerima angka penyesuain tersebut saat ini untuk mempercepat kesepakatan dan dikeluarkannya batasan harga baru. Selanjutnya, para pengembang akan kembali mendesak kenaikan secara bertahap.
Di sisi lain, Bambang menilai dengan penyesuaian harga rumah subsidi yang dilakukan pemerintah, maka investasi pengembang untuk memproduksi rumah subsidi pun akan meningkat.
Terpisah, Sekretaris DPD REI DIY, Ngatijan Suryo Sutiarso mengatakan harga tanah yang ideal untuk membangun rumah bersubsidi adalah Rp200.000 per meter. Namun faktanya harga tanah di Jogja gila-gilaan dan
Akan tetapi harga di kisaran itu sudah sulit di dapatkan di Kabupaten Bantul, apalagi Kabupaten Sleman. Lokasinya yang memungkinkan dibangun rumah subsidi adalah Kabupaten Gunungkidul.
"Mengerjakan rumah subsidi di Jogja sangat terkendala dengan harga tanah. Karena di Jogja sudah sangat tinggi sekali," ucapnya, Sabtu (13/5/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian Pekerjaan Umum Setujui Kenaikan Lima Ruas Jalan Tol, Ini Daftarnya
- Rencana Pembukaan Keran Impor Tanpa Kuota, Wamentan Pastikan Tidak Merugikan Industri Lokal
- Trump Berlakukan Tarif Impor, Ini Daftar Negara yang Negosiasi dengan AS
- Pertalite Bercampur Air di SPBU Trucuk Klaten, Bahlil Bakal Ambil Langkah Tegas
- Efek Tarif Trump, Uni Eropa akan Perluas Pasar dengan Indonesia
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 11 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Konsumsi Pertamax Naik 77 Persen Selama Masa Mudik Lebaran, Pertamina: Bukti Pelanggan Masih Setia
- Pertamina Patra Niaga Regional JBT Sebut Konsumsi Pertamax Meningkat 77%
- PT PLN Terus Berkomitmen untuk Menghadirkan Infrastruktur Ketenagalistrikan yang Andal dan Berkualitas bagi Masyarakat di Wilayah Jawa Timur
- Pembentukan Satgas Pemutusan Hubungan Kerja, Kemenaker: Kami Siap, Masi Dikaji
- Komoditas Telur Bisa Jadi Alat Negosiasi Tarif Impor AS, Ini Penjelasan Indef
- Rencana Pembukaan Keran Impor Tanpa Kuota, Wamentan Pastikan Tidak Merugikan Industri Lokal
- Warga Berbagi Pengalaman Irit Bahan Bakar Saat Mudik Idulfitri 2025
Advertisement