Advertisement

Dipajang di Mal, Produk Desa Preneur DIY Mampu Hipnotis Para Pengunjung

Media Digital
Minggu, 15 Oktober 2023 - 21:07 WIB
Arief Junianto
Dipajang di Mal, Produk Desa Preneur DIY Mampu Hipnotis Para Pengunjung Pengunjung memadati stan Desa Preneur di Jogja City Mall, Sabtu (14/10). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

SLEMAN—Produk-produk Desa Preneur binaan Sibakul didorong naik kelas melalui pameran yang digelar di pusat perbelanjaan.

Dipajang di etalase Jogja City Mall, produk-produk Desa Preneur ternyata terlihat tak kalah dengan produk pabrikan dan justru tampil mentereng.

Advertisement

Tampil dengan stan megah milik Sibakul, produk Desa Preneur dipajang dengan displai mewah. Pasalnya beragam barang kerajinan hingga olahan kuliner dari Desa Preneur yang berkualitas terbaik dan layak memang harus ditampilkan dengan menarik.

Kesempatan promosi ini dijawab penuh para Desa Preneur lewat produk-produk kreasi tingkat tinggi. "Ini mempromosikan produk
Desa Preneur yang sudah pada tahap pengembangan atau maju. Sehingga kami memberikan ruang promosi dari desa-desa binaan kami untuk bisa masuk ke pusat perbelanjaan seperti mal," kata Kabid Kewirausahaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop-UKM) DIY, Wisnu Hermawan di Jogja City Mall, Sabtu (14/10/2023).

BACA JUGA: Bakal Jadi Sentra UKM, Begini Update Pembangunan Eks Hotel Mutiara

Memboyong produk Desa Preneur ke mal tentu bukan tanpa rencana. Setelah acap kali menampang di berbagai pameran mulai dari tingkat kalurahan hingga level kabupaten, produk Desa Preneur kini dibawa ke pusat perbelanjaan supaya memahami strategi pemasaran
di sana. Karena tak menutup kemungkinan, lain lokasi, lain pula strategi promosi.

"Mereka bisa mengenal nilainilai kalau promosi di mal itu beda dengan promosi di desa. Ada standar-standarnya yang pengin kami  kenalkan kepada mereka terhadap tata kelola bisnis di pusat perbelanjaan," ujar dia.

Dari 85 Desa Preneur di DIY, 18 di antaranya dibawa ke Jogja City Mall untuk ikut tampil di Pekan Inovasi Sosial. Di stan Sibakul yang mengusung konsep Island (kepulauan), bermacammacam produk dari belasan Desa Preneur tersebut ditampilkan setelah melewati proses kurasi.

"Kurasinya tentu kategori mereka [Desa Preneur] yang sudah mendapat binaan lebih dari dua tahun. Kemudian produknya sudah punya sertifikat minimal ada PIRT ada sertifikasi halalnya, kemudian ada expired date dan dari taste juga kita coba itu layak untuk dipromosikan atau tidak," ujar Wisnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Survei Pilkada Jogja: Singgih Raharjo Urutan Pertama, Disusul Heroe Poerwadi dan Eko Suwanto

Jogja
| Senin, 29 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement