Advertisement
Nekuni Rintis Art Merchandise dari Hobi Jajan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hobi jajan yang dimiliki Neni Fathonah membuatnya tertarik pada beragam keunikan dari desain kemasan makanan maupun minuman yang dibelinya. Bermodalkan keterampilan desain grafis saat kuliah di Jurusan Desain Komunikasi Visual di Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja, bersama suaminya, Kurma Elda Gustriyanto, Neni memulai bisnis dengan mengaplikasikan berbagai desain kemasan produk makanan ringan ke dalam berbagai bentuk art merchandise.
Bisnis art merchandise yang dilabeli dengan nama Nekuni ini baru dirintis April 2018 lalu. Pasangan muda ini mencoba mengaplikasikan keterampilan semasa kuliah di ISI Jogja. Ketertarikan Neni pada kemasan produk makanan dan minuman, memberikan ide untuk diaplikasikan menjadi produk fungsional. Antara lain cover bantal dakron, gantungan kunci, hingga berbagai produk seni lainnya.
Advertisement
“Saya memang kebetulan sekali suka jajan. Terutama kalau melihat produk makanan atau minuman yang kemasannya unik, misalnya bungkus mi instan atau bungkus snack kentang dan minuman kemasan. Dari situ saya kepikiran untuk coba diaplikasikan jadi bantal atau apapun itu, tetapi dengan cara digambar ulang dan warna yang lebih menyenangkan,” ujar Neni belum lama ini.
Kali pertama mempromosikan produknya, dilakukan secara daring dengan memanfaatkan akun pribadi di sosial media Instagram. Bahkan, ketika pertama kali merintis bisnis ini di Kediri, kota kelahiran Neni, produknya juga mencoba diperkenalkan di pasar tumpah, yang biasanya buka setiap Minggu pagi.
Kendati demikian, Elda, suami Neni melihat pasar di kota tersebut kurang menarik untuk memperkenalkan art merchandise. “Kebetulan saya orang Jogja, dan ingin sekalian pulang kampung. Kami juga melihat pasar di Jogja juga cukup menarik untuk memasarkan produk ini,” ungkap Elda.
Sekembalinya ke Jogja, produksi art merchandise Nekuni mulai mengalami peningkatan pemesanan. Media sosial yang sebelumnya hanya menjadi ruang untuk mempromosikan karya-karya seni keduanya, menjadi media strategis untuk memasarkan produk art merchandise yakni di akun Instagram @_nekuni_. Bahkan, kini keduanya mendapat ruang di salah satu gerai produk kreatif yang berada di Jalan Cendrawasih, Demangan.
Selain pasar daring dan toko produk kreatif bersama, Neni dan Elda juga selalu menyempatkan untuk mengikuti bazar atau pameran UKM yang kini banyak diselenggarakan sejumlah pihak. Menurut keduanya, melalui kegiatan bazaar, edukasi produk ke konsumen menjadi lebih mudah dan efektif.
“Karena memang edukasi produk itu adalah salah satu tantangan untuk kami, terutama di awal-awal bisnis ini dimulai. Namun, dengan bazar kami jadi bisa menjelaskan secara langsung produk ini,” jelas Neni.
Tak hanya memiliki desain yang unik, tetapi juga lucu, sehingga tak mengherankan jika kebanyakan pembeli produk art merchandise Nekuni ini diminati anak-anak, remaja hingga ibu-ibu muda. Untuk harga, Neni dan Elda mematoknya dengan harga yang masih relatif terjangkau mulai dari Rp15.000 hingga yang termahal sekitar Rp100.000.
“Itu untuk produk yang ready stock, yakni desain dari kami. Kami juga banyak menerima permintaan costum, biasanya untuk hadiah ulang tahun, pernikahan dan wisuda,” imbuh Elda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Banyak Lansia Sulit Akses, Calhaj Jateng Minta Penginapan Tak Terlalu Jauh
- Jasad Pemuda Mengambang di Sungai Ngawi Diduga seusai Berpesta Miras
- RTRW Buruk Picu Penurunan Tanah di Semarang-Demak, Selat Muria Bisa Muncul Lagi
- Tak Ada Angin dan Hujan, Mobil di Ngawi Tertimpa Pohon saat Ditinggal Jumatan
Berita Pilihan
- SDI Tingkatkan Kualias Santri di Industri Digital Kreatif
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
- Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
- Mulai Ada Panen, Bulog DIY Serap Beras Dalam Negeri
- Hore! Khusus di Jawa, Pertashop Diizinkan Menjual Pertalite
- Tak Melulu dalam Bentuk Tarif, Ini Bentuk Lain Kartel Tiket Pesawat Menurut KPPU
- Harga Tiket Pesawat Mahal Jelang Mudik Lebaran, Menhub Ikut Angkat Bicara
- SDI Tingkatkan Kualias Santri di Industri Digital Kreatif
Advertisement
Advertisement