Advertisement

Pertumbuhan Kondotel Masih Stagnan

Herlambang Jati Kusumo
Selasa, 25 Juni 2019 - 07:22 WIB
Mediani Dyah Natalia
Pertumbuhan Kondotel Masih Stagnan Ilustrasi apartemen - Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Iklim pariwisata menjadi salah satu faktor penting pertumbuhan kondotel di Jogja. Efek mahalnya harga tiket pesawat beberapa waktu lalu diyakini turut membuat kondisi Kondotel menurun.

Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranawa Eryana mengatakan saat ini jumlah kondotel di DIY belum banyak, perkembangannya pun saat ini masih stagnan. Ia belum tahu secara pasti berapa jumlah Kondotel di DIY.

Advertisement

Meski begitu tetap saja menurutnya semua sektor yang berhubungan dengan pariwisata akan terpengaruh. “Semua sektor yang berhubungan dengan jasa pariwisata terkena pengaruh itu [kenaikan harga tiket pesawat] sedikit atau banyak,” ucap Deddy, Senin (24/6).

Rencana penurunan harga tiket pesawat sendiri menurutnya bila hanya turun sedikit, dan masih jauh dari jangkauan masyarakat pihaknya tidak begitu optimis. Pihaknya berharap turunnya wajar, dalam artian dekat dengan jangkauan masyarakat.

Deddy mengatakan okupansi atau iklim wisata selain stabilitas politik, ekonomi, keamanan, faktor tiket tersebut juga berpengaru. Pihaknya berharap tiga hal itu dapat dikendalikan oleh pemerintah.

Real Estate Indonesia (REI) DIY, Rama Adyaksa mengungkapkan ada beberapa hal yang dapat memacu pertumbuhan Kondotel. Pertama masalah pariwisata, di DIY menurutnya memiliki potensi untuk itu. Jadi masalah harga tiket pesawat yang direncanakan akan diturunkan secara tidak langsung akan berpengaruh.

Menurutnya, di DIY sangat banyak pilihan alternatif untuk hunian wisatawan, sehingga pengembang harus menganalisa hal itu juga. “Tidak jangka pendek, mungkin, jika wisatwan tumbuh stabil baru bisa berdampak bagi keyakinan investor pengembang,” ucap Rama.

Ia mengatakan kondotel menggunakan skema hotel hanya kepemilikan ditawarkan investor. Bukan produk hunian, tetapi lebih pada produk investasi sehingga kondisi perekonomian dan iklim investasi sangat berpengaruh pada perkembangan Kondotel.

Meski tidak bisa memastikan berapa jumlah pasti Kondotel yang ada di DIY ia mengatakan saat ini jumlahnya belum begitu banyak. Baru dikisaran 20 tower/unit. Jika dibanding hotel menurutnya masih dikisaran 10% dari jumlah total hotel di DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Begini Catatan Pakar Hukum Tata Negara UGM soal Putusan MK

Sleman
| Selasa, 23 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement