Advertisement

Cari Rumah di Bawah Rp300 Juta di Jogja Semakin Sulit, REI DIY: Bukan Harganya Naik, Stoknya yang Habis

Anisatul Umah
Rabu, 29 Mei 2024 - 11:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Cari Rumah di Bawah Rp300 Juta di Jogja Semakin Sulit, REI DIY: Bukan Harganya Naik, Stoknya yang Habis Pameran properti bertajuk Amazing BRI REI Property Expo 2024 di Grand Atrium Pakuwon Mall Yogyakarta, Minggu (26/5 - 2024). Anisatul Umah/Harian Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY baru saja menggelar pameran properti bertajuk Amazing BRI REI Property Expo 2024 pada 21-26 Mei 2024 di Grand Atrium Pakuwon Mall Yogyakarta.

Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan dari pameran properti ini transaksinya mencapai Rp50-Rp60 miliar. Pameran properti kali ini menawarkan rumah komersial dengan harga mulai di bawah Rp300 juta hingga miliaran.

Advertisement

BACA JUGA: REI Berharap Ada Kementerian Baru soal Perumahan Rakyat di Era Prabowo, Ini Alasannya

Berdasarkan pantauan, cukup sulit menemukan rumah di bawah Rp300 juta. Masih tersedia, namun lokasinya sudah masuk Jawa Tengah (Jateng) seperti Klaten.

Menurut Ilham semakin sulitnya mencari rumah di bawah Rp300 juta bukan secara langsung akibat kenaikan harga, namun stoknya yang semakin menipis. Sehingga semakin jarang pengembang yang menawarkan harga rumah di bawah Rp300 juta.

"Mungkin Rp250 sudah habis, bukan kenaikan langsung ya, tapi stoknya sudah habis," ucapnya, Rabu (29/5/2024).

Dia menjelaskan melihat tren perkembangan harga tanah, sangat dimungkinkan di pameran properti selanjutnya pasokan rumah di bawah Rp300 juta semakin langka. Menurutnya di pameran kemarin, rumah di semua harga terjual merata, mulai dari Rp300 jutaan hingga Rp2 miliar.

"Kenaikan harga tanah kemungkinan besar makin sedikit lagi pasokan di bawah Rp300 juta," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, penjualan rumah melalui pameran masih diperlukan di tengah masifnya penjualan online. Sebab ada banyak benefit yang ditawarkan dan masih ditunggu oleh masyarakat.

Ilham menyebut penetrasi dari penjualan online sudah banyak, kemungkinan ada juga yang deal dalam pameran setelah terpapar pemasaran melalui online. Menurutnya, setiap developer punya strategi pemasaran yang berbeda-beda. Sebelum pameran ia menyebut sudah bertanya ke para anggota REI DIY, dan sebagian besar menginginkan digelar pemeran.

"Mungkin ada perusahaan yang punya strategi dealnya pas pameran."

Sebelumnya, Ketua Pameran Yanto Wibowo mengatakan variasi harga yang dijual di pameran mulai dari di bawah Rp300 juta. Rata-rata Rp1-1,5 miliar ke atas. Melalui pameran pembeli bisa datang langsung memilih rumah.

"Harga yang terjangkau, legalitas terjamin," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%

Gunungkidul
| Selasa, 22 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement