Advertisement
Bank BPD DIY Dukung Pengembangan Transaksi Elektronik di Kawasan Wisata

Advertisement
Harianjogja.com, TANJUNGSARI – Bank BPD DIY mendukung pengembangan transaksi elektronik di kawasan wisata melalui aplikasi Qris Ultimate Automated Transaction (QUAT). Program ini diharapkan memberikan kemudahan wisatawan untuk bertransaksi saat berkunjung ke kawasan wisata di Gunungkidul dan DIY secara keseluruhan.
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, pengembangan transaksi digital merupakan program unggulan yang dimiliki BPD DIY. Pasalnya, melalui aplikasi QUAT, wisatawan bisa melakukan transaksi online untuk pembelian tiket masuk kawasan wisata, hingga pembayaran kuliner dan souvenir.
Advertisement
BACA JUGA : 59 Tahun BPD DIY: Merdekakan Transaksimu dan Bangkitkan
“Dengan program ini akses pembayaran di kawasan wisata semakin mudah dan ada kepastian dalam pembayaran. Keunggulan lainnya, dalam transaksi juga tidak ada pebiayaan sama sekali alias nominal yang dibayar sesuai dengan harga yang tertera,” katanya dalam acara Penandatangan Perjanjian Kerjasama Dinas Pariwisata dan PT BPD DIY tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga yang berlangsung di TPR Pos Baron, Selasa (20/3/2021).
Menurut dia, program QUAT BPD DIY akan terus diperluas karena hingga sekarang baru menyasar ke 40.000 titik. Ditargetkan di akhir tahun nanti ada jaringan sebanyak 140.000 titik yang melakukan kerja sama, baik untuk tiket masuk wisata, tempat kuliner dan souvenir.
“Kalau di Gunungkidul sekarang sudah ada sekitar 2.000 jaringan usaha yang kerja sama dengan BPD DIY,” kata Santoso.
BACA JUGA : Bank BPD DIY Luncurkan Inovasi dan Program Layanan
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti menyambut baik adanya kerja sama dengan BPD DIY. Menurut dia, program ini untuk mendukung optimalisasi pendapatan asli daerah dari retribusi tiket masuk kawasan wisata.
Asti menjelaskan, untuk langkah awal ada enam lokasi yang bisa melakukan pembayaran secara elektronik. Lokasi ini meliputi TPR Baron, TPR Jalur Jalan Lintas Selatan, Gunung Api Purba Nglanggeran dan Kalisuci. “Untuk dua lainnya meliputi Telaga Jonge dan Gunung Ireng,” kata Asti.
Dia berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar sehingga seluruh destinasi bisa dilakukan transaksi pembayaran secara elektronik. “Ini baru awal karena ada komitmen untuk memperluas kerja sama dalam proses pembayaran secara digital,” katanya.
BACA JUGA : Setahun Pandemi Covid-19, Penyaluran Kredit Bank BPD DIY
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Menurut dia, program ini merupakan proses transisi dari sistem pembayaran tunai ke nontunai. “Harapannya ada evaluasi untuk memperbaiki segala kendala yang dihadapi di lapangan sehingga program berjalan secara maksimal,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement