Advertisement
Pasar Modal di DIY Terus Tumbuh, BEI Siapkan Wakil Perantara Pedagang Efek

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY menyampaikan, semakin banyak masyarakat di DIY yang memilih instrumen investasi selain perbankan, salah satunya pasar modal.
Ketua OJK DIY Parjiman mengatakan, tingginya dinamika perekonomian global menyebabkan dampak pada kinerja beberapa sektor ekonomi mengalami penurunan. Namun demikian, secara umum kinerja perekonomian nasional terpantau stabil dengan tingkat inflasi yang terus menurun.
Advertisement
"Hasil dari pemantauan kami stabilitas di sektor jasa keuangan di Indonesia masih terjaga dengan baik. Permodalan solid dan likuiditas yang memadai," ujar Parjiman saat mengikuti Program pelatihan Lanjutan #01 Wakil Perantara Pedagang Efek dan Peluang Serta Tantangan Profesi Pasar Modal di era Digital di Gedung OJK DIY, Sabtu (8/7/2023).
BACA JUGA: BEI DIY Dorong UMKM Bisa Melantai di Pasar Modal
Program pelatihan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber utama di pasar modal seperti Haryajid Ramelan, Titis Sosro Triraharjo dan Aji Martono dengan keynote speaker Ketua OJK DIY Parjiman.
Dijelaskan Parjiman, kondisi pasar modal di DIY pada Mei 2023 total nilai transaksi saham di DIY menempati posisi ke 10 dari 34 provinsi di Indonesia. Nilai transaksinya Rp2,2 triliun atau tumbuh 38,91% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp1,4 triliun. Adapun DIY menempati posisi ke 15 nilai kepemilikan saham di Indonesia yakni Rp2,7 triliun.
Menurut Parjiman, sebanyak 91,69% saham dimiliki investor individu sebesar Rp2,4 triliun di mana 50% lebih kepemilikannya berada di Kota Jogja. "Berdasarkan data statistik pasar modal OJK bulan Mei 2023, yang dirilis 27 Juni lalu nilai penjualan Reksadana di DIY mengalami penurunan 25,06 persen atau Rp25 miliar dibandingkan bulan sebelumnya di mana mayoritas nasabah atau 9.806 orang dari total nasabah didominasi nasabah individual," katanya.
Dia berharap para Wakil Perantara Pedagang Efek sebagai perantara yang berhubungan dekat dengan investor wajib memiliki kualitas, integritas dan pengetahuan tentang pasar modal. Makanya, kata Parjiman, perantara pasar modal harus memiliki integritas dan menjaga kepercayaan investor.
"Karena itu, jika ada wakil perantara yang tidak jujur atau terlibat penipuan maka izinnya akan dicabut dan akan diblaklist di dunia pasar modal," katanya.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Yogyakarta Irfan Noor Riza menjelaskan data pertumbuhan investor DIY per Mei 2023, terus meningkat. Sebagai informasi, jumlah Investor DIY per Mei 2023 adalah 161.614 investor. Jika dibandingkan dengan posisi bulan Mei 2022 atau satu tahun yang lalu mengalami pertumbuhan sebesar 24,90%, di mana jumlah investor saat itu msh berjumlah 129.395 investor.
BACA JUGA: Bursa Efek Indonesia Perwakilan Yogyakarta Tambah Tujuh Galeri Investasi Tahun Ini
"Ke depan, kami masih sangat optimis tren pertumbuhan investor masih berlanjut, seiring dengan bertumbuhnya Galeri-galeri Investasi BEI yang akan segera kami wujudkan pertambahannya di tahun ini," katanya.
BEI DIY, lanjutnya, berencana menambah kehadiran satu perusahaan yang go public (emiten) lagi di tahun ini di DIY. Kehadiran emiten diharapkan bakal lebih mendorong pertumbuhan pasar modal di daerah khususnya di DIY dan sekitarnya.
"Nah keberadaan wakil perantara bursa efek ini diharapkan terus menambah jumlah investor di pasar modal. Tentunya investor hanya mau mempercayakan asetnya kepada orang yang terpercaya dan memiliki pengetahuan yang lengkap akan di pasar modal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Penutupan Peternakan Babi di Tlogoadi Sleman: Kandang Sudah Kosong Saat Satpol PP Datang
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Quietcation: Liburan Tenang dan Menyembuhkan yang Sedang Trend di Jogja
- Pakar UGM: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Menimbulkan Kemiskinan Baru
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
Advertisement
Advertisement